Limapuluh Kota, Keluarga besar Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Sarilamak Harau Kabupaten Limapuluh Kota rayakan hari guru nasional 2024 dengan berbagai kegiatan.
Tidak hanya melaksanakan upacara bendera, Ponpes Al Kautsar juga memeriahkan hari guru nasional 2024 dengan mengadakan lomba memasak dan memindahkan cup pakai balon. Semua ustadz/ustadzah ikut terlibat sebagai peserta lomba. Setiap kelompoknya berjumlah 7 sampai 8 orang.
Dengan antusias dan semangat para ustadz/ustadzah dalam memeriahkan hari guru nasional ini sangat terlihat pada saat lomba di mulai. Dengan penilaian juri oleh Ustadz Dafri Harweli dan di dampingi oleh PR IPM Al Kautsar.
Persyaratan dalam kegiatan peserta menyiapkan bahan dan alat masak sendiri. Jenis masakan yang di perlombakan yaitu nasi goreng (dikreasikan sebagus mungkin). Lalu yang memasak nasi goreng adalah ustazah dan yang menggiling cabe adalah ustad. Kemudian sebelum lomba di mulai peserta sudah harus menyiapkan semua perlengkapan.
Selain itu, ketentuan lomba juga ditentukan oleh panitia bahwa Waktu memasak paling lama selama 45 menit, cabe digiling di lokasi lomba dengan maksimal waktu 20 menit. Semua peserta harus terlibat dalam proses memasak. Kemudian pemilihan minuman yang diperlombakan (minuman bebas sesuai kreasi) dan bumbu masakan tidak boleh memakai bumbu instan.
Disampaikan oleh panitia, kemudian juri melakukan penilaian langsung ke posko-posko tempat memasak setiap kelompok dan memberikan penilaian. Tidak hanya penilaian dari segi rasa saja namun juga penilain kekompakan, kebersihan, kreasi makanan, dan cita rasa. Saat menghampiri setiap posko, Ia mengatakan tetap semangat dan terus jalin kekompakan dalam melaksanakan tugas.
Ini bukan hanya tentang cipta rasa yang diciptakan namun juga tersirat kerja sama dan kekompakan, serta kebersihan dalam bekerja. Semoga mendapatkan hasil terbaik dari apa yang dilakukan.
Selamat kepada seluruh ustadz/ustadzah yang ikut semangat dan antusias dalam memeriahkan hari guru nasional 2024 ini dengan mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan lomba memasak ini.
“Silakan ciptakan cipta rasa, kerja sama, kekompakan, kebersihan dan hasil yang terbaik dari apa yang sudah dilakukan. Kita tunggu siapa yang akan mendapatkan juara dari hasil tangan ustadz/ustadzah semuanya,”, tuturnya. (Nauri A)