Pasaman, Menaramu.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman berhasil menggelar pelatihan muballigh dengan sukses. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 8 hingga 10 November 2024, di Masjid Taqwa Muhammadiyah Pasaman, resmi ditutup oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Hafizulrahman.
Pelatihan ini menjadi langkah strategis Muhammadiyah Pasaman dalam mencetak kader dakwah yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman.
Para peserta, yang merupakan generasi muda Muhammadiyah, antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari materi keagamaan hingga keterampilan komunikasi.
Ketua PDM Pasaman, A.M Siregar, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara.
“Alhamdulillah, pelatihan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari peserta. Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan Siregar, Hafizulrahman juga mengapresiasi semangat peserta dan panitia penyelenggara.
“PDM Pasaman telah memberikan contoh yang baik dengan menjadi pionir dalam pelaksanaan pelatihan muballigh di Sumatera Barat. Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di daerah-daerah lain,” ungkapnya.
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam penutupan pelatihan adalah pembentukan Korp Muballigh Muhammadiyah (KMM). Hafizulrahman menegaskan pentingnya wadah ini untuk memfasilitasi para muballigh dalam menjalankan tugas dakwah secara lebih efektif.
“KMM diharapkan menjadi wadah bagi para muballigh untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan berkoordinasi dalam menghadapi berbagai persoalan umat,” jelas Hafizulrahman.
Dalam pelatihan ini, para peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang dakwah di era digital. Mereka diajarkan bagaimana memanfaatkan media sosial dan teknologi informasi lainnya untuk menyampaikan pesan-pesan Islam yang relevan dengan kehidupan generasi muda.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Mereka diharapkan mampu menyampaikan pesan-pesan Islam yang moderat, toleran, dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Alhamdulillah….
Terimakasih atas pelatihan hebatnya.