Scroll untuk baca artikel
BERKEMAJUANMuhammadiyah

PDM dan PDA Kota Solok Gelar Musyawarah Terpadu, Bentuk Korp Muballigh Muhammadiyah

282
×

PDM dan PDA Kota Solok Gelar Musyawarah Terpadu, Bentuk Korp Muballigh Muhammadiyah

Sebarkan artikel ini

Solok  – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Aisyiyah Kota Solok menggelar Musyawarah Terpadu di SMA Muhammadiyah Solok pada, Ahad (20/10/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk membentuk Korp Muballigh Muhammadiyah Kota Solok.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Hafizulrahman, dan Sekretaris PWM, Elsanra Eka Putra. Selain itu, Ketua PDM Kota Solok, Jalinu Hadis, bersama jajaran pimpinan Muhammadiyah lainnya turut berpartisipasi dalam musyawarah tersebut.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Dalam musyawarah ini, Korp Muballigh Muhammadiyah Kota Solok secara resmi dibentuk. Zendrianto terpilih sebagai Ketua, didampingi oleh Musfa Hengki sebagai Sekretaris, dan Mustarip sebagai Bendahara.

Anggota lainnya terdiri dari Afrizal, Wisri, Riko Selfano, Iskandar, Ade Marta, Syamsurijal, Karniadi Ilham, Jon Rizal, Zainuddin, dan Raky Ade Deswan.

Baca juga:   PWM Sumbar Bentuk Lembaga Rumah Sahabat Mentari, Hadirkan Solusi untuk Pencegahan Penyakit Sosial di Masyarakat

Ketua Majelis Tabligh PWM Sumatera Barat, Hafizulrahman, menyampaikan bahwa pembentukan Korp Muballigh Muhammadiyah ini merupakan tindak lanjut dari program yang digagas oleh Muhammadiyah pusat.

Program ini bertujuan untuk membentuk Korp Muballigh Muhammadiyah hingga ke tingkat cabang, serta menyediakan wadah bagi para muballigh Muhammadiyah untuk berkomunikasi, berdiskusi, dan memperkuat dakwah.

“Melalui wadah ini, kita akan memberikan pembinaan kepada para muballigh melalui pelatihan-pelatihan yang berkelanjutan,” ujar Hafizulrahman.

Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas sejumlah program Korp Muballigh Muhammadiyah, termasuk tugas dan wewenang para muballigh, serta langkah-langkah terkait sertifikasi para muballigh.

Persoalan-persoalan yang terjadi di masjid-masjid Muhammadiyah, pengembangan dakwah digital, dan pengelolaan Amal Usaha Muhammadiyah oleh Majelis Tarjih turut menjadi agenda utama diskusi.

Baca juga:   Studi Banding Rombongan Islamic Center Madinatul ‘Ulum Kabupaten Siak

Musyawarah ini diharapkan mampu memperkuat peran muballigh Muhammadiyah di Kota Solok, terutama dalam menghadapi tantangan dakwah di era digital dan semakin kompleksnya dinamika sosial keagamaan di masyarakat.

Dengan terbentuknya Korp Muballigh Muhammadiyah Kota Solok, Muhammadiyah semakin memperkuat pijakan dakwahnya dan diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembinaan umat.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

301 Moved Permanently

301 Moved Permanently


nginx