Padang, — Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat, Jumat (20/9). Kunjungan ini menjadi ajang diskusi antara Vasko dengan para jurnalis mengenai peran media dalam pembangunan daerah.
Kedatangan Vasko disambut oleh Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar, Zul Effendi, Sekretaris PWI Firdaus Abie, dan sejumlah pengurus PWI lainnya. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Vasko mengapresiasi sambutan dari jajaran PWI.
“Saya berterima kasih karena disambut dengan penuh kehangatan oleh kawan-kawan PWI Sumbar. Bagi saya, PWI adalah tempat berhimpunnya para wartawan yang memiliki peran penting dalam mengawal informasi dan aspirasi masyarakat,” ujar Vasko.
Menurutnya, PWI merupakan “mercusuar” bagi Sumatera Barat, karena di dalamnya berhimpun para wartawan dari berbagai media, baik cetak, elektronik, maupun siber, dengan beragam keahlian.
Vasko menegaskan pentingnya peran media sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyerap dan menyebarkan aspirasi masyarakat. Ia berharap hubungan baik antara media dan pemerintah provinsi dapat terjalin dengan erat ke depannya.
“Tentu kami ingin hubungan emosional dengan media berjalan baik. Media adalah kekuatan yang bisa menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat,” jelas Vasko.
Dalam kesempatan tersebut, Vasko juga menyampaikan komitmennya untuk membangun Sumatera Barat secara inklusif, dimulai dari tingkat nagari. Ia menekankan pentingnya pembangunan dari akar rumput, agar seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan.
“Kami ingin membangun Sumatera Barat dari nagari-nagari dan membawa ‘kue’ pembangunan dari pusat untuk percepatan pembangunan di Sumbar,” tambahnya.
Salah satu program unggulan yang akan diusung Vasko jika terpilih dalam Pilkada 2024 adalah Nagari Creative Hub. Program ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap nagari melalui pusat kegiatan kreatif, tanpa harus bergantung pada pembangunan fisik gedung.
“Kami ingin menciptakan lapau modern sebagai pusat perekonomian dan kegiatan kreatif di setiap nagari. Semua kegiatan kreatif akan terpusat di sana, dan kami juga akan melibatkan perantau untuk berinvestasi,” ungkap Vasko.
Ia optimis, jika inovasi ini berjalan dengan baik, Nagari Creative Hub dapat menjadi contoh nasional dalam mendorong pembangunan berbasis masyarakat.
Di sisi lain, Ketua DKP PWI Sumatera Barat, Zul Effendi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Vasko dan berharap jika pasangan Mahyeldi-Vasko terpilih, hubungan antara PWI dan Pemprov Sumbar dapat terjalin lebih baik.
“Kami berharap hubungan antara PWI dengan Pemprov bisa lebih baik lagi di masa depan. Jika Mahyeldi-Vasko diberi amanah oleh rakyat Sumbar, kami yakin kemitraan yang erat dapat terwujud,” ujar Zul.
Wakil Ketua PWI Sumbar, Amiruddin, menambahkan bahwa meski terkadang ada kritik yang dilayangkan oleh pers, hal tersebut merupakan bagian dari fungsi pers sebagai pengawal demokrasi.
“Kritik yang dilakukan pers bertujuan untuk mengingatkan pemerintah, sesuai dengan fungsi pers sebagai pengawal demokrasi,” katanya.
Pengurus PWI lainnya, Sawir Pribadi, juga menyampaikan antusiasme rekan-rekan jurnalis dalam menyambut kedatangan Vasko. Ia menyebut bahwa banyak pengurus hadir lebih awal, menunjukkan besarnya harapan yang dititipkan kepada calon pemimpin tersebut.
“Pengurus sangat antusias dengan kedatangan Pak Vasko, ini menunjukkan harapan besar yang mereka titipkan,” ujar Sawir.
Menutup pertemuan tersebut, Rommi Delfiano, Pemimpin Redaksi Padang Ekspres, menyampaikan harapannya agar Vasko dan timnya dapat mengevaluasi regulasi yang mengatur kerja sama media dengan pemerintah daerah, terutama terkait Pergub yang dinilai sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini.
“Kami berharap Pak Vasko bisa mengevaluasi Pergub terkait kerja sama media, karena regulasi yang ada sudah tidak sesuai dengan standar harga yang berlaku saat ini,” pungkas Rommi.
Dengan adanya silaturahmi ini, diharapkan hubungan antara pemerintah provinsi dan pers di Sumatera Barat semakin harmonis, demi terwujudnya pembangunan yang lebih baik dan transparan.