Padang – Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah dan Vasko Ruseimy, menyambut dengan penuh optimisme hasil pengundian nomor urut yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat.
Dalam pengundian resmi yang digelar hari ini, pasangan Mahyeldi-Vasko mendapatkan nomor urut 1, sementara pasangan Epyardi Asda dan Ekos Albar ditetapkan dengan nomor urut 2.
Rahmat Saleh, Sekretaris Tim Pemenangan Mahyeldi-Vasko, menyampaikan rasa syukur dan kegembiraan timnya atas hasil tersebut.
“Nomor urut 1 ini sesuai dengan harapan kami,” ujarnya dalam wawancara seusai pengundian. Ia menambahkan bahwa angka ini bukan sekadar simbol, namun memiliki makna filosofis yang mendalam bagi pasangan yang diusung.
Menurut Rahmat, nomor urut 1 merupakan angka yang mudah diingat oleh masyarakat dan memiliki nilai yang merepresentasikan kepemimpinan yang kuat serta siap membawa perubahan.
“Nomor 1 mencerminkan pemimpin yang mampu menyatukan dan membawa perubahan positif,” katanya penuh keyakinan.
Rahmat juga menegaskan bahwa keyakinan tim terhadap nomor urut 1 sebagai tanda kemenangan begitu kuat. Ia menyebut bahwa nomor tersebut diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi tim dan pendukung untuk terus bekerja keras dalam rangka memenangkan Pilgub Sumbar 2024.
“Insya Allah, dengan nomor urut 1 ini, perjuangan kita akan lebih mudah dan kemenangan akan diraih,” lanjut Rahmat.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa perjalanan menuju Pilgub masih panjang dan penuh tantangan. Ia mengajak seluruh tim pemenangan dan pendukung Mahyeldi-Vasko untuk tetap solid dan bekerja sama dalam menghadapi setiap tahapan kampanye ke depannya.
“Kami mengajak seluruh elemen pendukung untuk terus bersatu, bekerja keras, dan menjaga kekompakan. Perjuangan ini belum berakhir, mari kita wujudkan apa yang kita impikan bersama,” tegas Rahmat.
Pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini menandai dimulainya tahapan resmi kampanye Pilgub Sumbar 2024. KPU Sumatera Barat berharap seluruh pasangan calon beserta tim kampanye dapat menjaga suasana yang kondusif selama masa kampanye hingga pemungutan suara yang dijadwalkan berlangsung pada Desember mendatang.