Pariaman – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat nomor urut 1, Mahyeldi-Vasko, berkomitmen untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di wilayah Sumatera Barat. Salah satu daerah yang menjadi fokus perhatian mereka adalah Sunur, Kabupaten Padang Pariaman.
Saat bertemu dengan kelompok tani di Sunur pada Rabu (25/9/2024), Mahyeldi mendengarkan langsung keluhan para petani terkait masalah yang mereka hadapi dalam mengelola lahan pertanian. Salah satu permasalahan yang mencuat adalah buruknya sistem irigasi yang menghambat hasil panen mereka.
Faisal, salah satu tokoh masyarakat Nagari Sunur, mengungkapkan bahwa lebih dari 6 ribu hektar lahan di daerah tersebut merupakan sawah yang sangat bergantung pada irigasi. Namun, sistem irigasi yang ada saat ini belum memadai, sehingga hasil panen para petani sering kali tidak maksimal.
“Masalah utama yang kami hadapi adalah irigasi. Hal ini sangat memengaruhi produktivitas sawah kami, karena hampir seluruh petani di Sunur bergantung pada sistem ini untuk mengairi lahan mereka,” ujar Faisal di hadapan Mahyeldi.
Faisal juga menyatakan dukungannya terhadap Mahyeldi sebagai calon gubernur Sumatera Barat. Namun, ia berharap Mahyeldi dapat benar-benar memberikan solusi konkret terhadap persoalan yang selama ini menghambat petani di Sunur.
Merespons keluhan tersebut, Mahyeldi menyadari pentingnya perbaikan sistem irigasi bagi petani di Sunur. Ia berjanji akan memprioritaskan penyelesaian masalah ini jika terpilih menjadi gubernur. Selain memperbaiki infrastruktur irigasi yang ada, Mahyeldi juga mengusulkan distribusi air melalui pompa sebagai solusi alternatif.
“Kami akan memperbaiki sistem irigasi yang ada, dan sebagai alternatif, distribusi air melalui pompa bisa diterapkan untuk memastikan lahan pertanian tetap produktif,” kata Mahyeldi.
Ia menambahkan bahwa pemerintahan pusat di bawah presiden terpilih sangat fokus pada isu ketahanan pangan. Sebagai salah satu lumbung padi nasional, Sumatera Barat harus terus berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas pangan.
“Sumatera Barat saat ini masuk dalam lima besar provinsi dengan hasil pertanian terbaik di Indonesia. Ini adalah prestasi yang harus kita tingkatkan ke depannya,” ujar Mahyeldi.
Dalam kesempatan itu, Mahyeldi juga menekankan pentingnya modernisasi pertanian di Sumatera Barat. Menurutnya, potensi geografis wilayah tersebut sangat mendukung pengembangan teknologi pertanian.
“Sumatera Barat memiliki kondisi geografis yang ideal untuk modernisasi pertanian. Ke depan, kami akan mendorong penggunaan teknologi dalam sektor ini, termasuk melibatkan anak-anak muda dalam bertani,” jelasnya.
Ia mencontohkan penggunaan drone oleh petani di Kabupaten Pesisir Selatan untuk menyebar pupuk sebagai salah satu contoh kemajuan yang bisa diadopsi di wilayah lain.
“Saat ini, mayoritas petani kita adalah generasi senior. Oleh karena itu, kami akan mendorong lebih banyak anak muda untuk terlibat dalam pertanian dengan memanfaatkan teknologi modern,” tambahnya.
Pertemuan Mahyeldi dengan kelompok tani di Sunur menegaskan komitmen pasangan calon ini dalam memajukan sektor pertanian di Sumatera Barat. Mereka berjanji akan mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi petani demi meningkatkan produktivitas lahan dan kesejahteraan petani di masa mendatang.