Limapuluh Kota – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Buya Anwar Abbas, mengutarakan harapannya agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat 2024 berjalan lancar dan melahirkan pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk memajukan masyarakat, bangsa, serta negara.
Harapan tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan calon Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, saat silaturahim di Limapuluh Kota, pada Minggu (22/9/2024). Atas permintaan Vasko Ruseimy sebagai kader Muhammadiyah.
Dalam momen tersebut, Buya Anwar menekankan pentingnya penerapan filosofi adat dan agama yang menjadi landasan hidup masyarakat Minangkabau, yakni adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Menurutnya, prinsip ini harus menjadi dasar kehidupan bermasyarakat dan pemerintahan di Sumatera Barat, terlebih dalam kepemimpinan daerah. Ia mengingatkan bahwa nilai-nilai Islam harus menjadi panduan dalam setiap kebijakan yang diambil pemimpin daerah.
“Pilkada ini bukan hanya soal memilih siapa yang akan memimpin, tetapi juga memilih nilai-nilai yang akan kita jadikan pegangan bersama. Saya berharap nilai-nilai Islam dapat menjadi penggerak dan penuntun bagi kita semua, terutama bagi pejabat yang diberikan amanah oleh rakyat,” tutur Buya Anwar Abbas.
Buya Anwar juga mengingatkan bahwa Sumatera Barat memiliki sejarah panjang dalam menjaga dan mengedepankan nilai-nilai keagamaan. Ia menekankan pentingnya menjaga prinsip-prinsip ini agar Sumatera Barat bisa menjadi wilayah yang maju dan diberkahi.
“Kita ingin negeri ini menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur negeri yang baik dan diberkahi. Pemimpin yang terpilih harus memahami ini dan menjadikannya landasan dalam mengelola pemerintahan,” tambahnya dengan penuh semangat.
Vasko Ruseimy, calon Wakil Gubernur yang hadir dalam kesempatan tersebut, merespons positif pesan dari Buya Anwar. Ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah rakyat dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Islam dalam setiap kebijakan. Vasko juga berjanji akan membawa semangat ABS-SBK ke dalam kepemimpinannya jika terpilih.
“Sumatera Barat memiliki kekuatan besar yang berasal dari nilai-nilai Islam yang menjadi identitas masyarakatnya. Saya berkomitmen memastikan nilai ini menjadi dasar dari setiap kebijakan yang kami jalankan nantinya,” ujar Vasko penuh keyakinan.
Pilkada Sumatera Barat 2024 dinilai sebagai momentum penting yang akan menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Dengan adanya dukungan serta dorongan dari tokoh agama seperti Buya Anwar Abbas, diharapkan masyarakat dapat memilih pemimpin yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi juga komitmen kuat dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islam demi kesejahteraan umat dan kemajuan daerah.
Pernyataan Buya Anwar Abbas mencerminkan harapan banyak pihak di Sumatera Barat agar nilai-nilai Islam tetap menjadi pegangan utama dalam setiap langkah pembangunan. Filosofi ABS-SBK selama ini terbukti menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat Minangkabau yang kaya akan tradisi serta ajaran agama.
Oleh karenanya, Buya Anwar menekankan bahwa pemimpin yang terpilih harus mampu menjaga dan memperkuat nilai-nilai ini, terutama dalam menghadapi tantangan modernisasi.
Pilkada Sumatera Barat yang akan digelar dalam waktu dekat menjadi sorotan berbagai pihak, baik dari tokoh agama, masyarakat, maupun akademisi.
Mereka berharap proses demokrasi ini tidak hanya memilih pemimpin yang memiliki kapabilitas teknis, namun juga kepribadian yang mampu menegakkan moralitas serta agama dalam menjalankan roda pemerintahan.
Masyarakat Sumatera Barat kini dihadapkan pada pilihan penting yang akan menentukan masa depan daerah. Harapan Buya Anwar Abbas agar nilai-nilai Islam tetap menjadi pedoman bagi pemimpin terpilih, memberikan panduan yang jelas bagi warga dalam menentukan pilihan di Pilkada 2024 ini.