Solok, Menaramu.id – Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten Solok menggelar acara demonstrasi pengolahan limbah rumah tangga menjadi kerajinan tangan bernilai jual pada Jumat (06/09/2024). Kegiatan ini diadakan di Gedung MTs Muhammadiyah Kotobaru dan dihadiri oleh Ketua PDA, Rita Sofiani, SH, Sk.M., bersama para peserta dari cabang dan ranting ‘Aisyiyah.
Dalam acara tersebut, peserta diperkenalkan dengan berbagai teknik untuk mengolah limbah rumah tangga, khususnya gelas plastik dan sedotan air mineral, menjadi produk kerajinan yang memiliki nilai ekonomi. Demonstrasi dipandu oleh pengrajin yang sudah berpengalaman dalam mengolah limbah menjadi karya kreatif.
Ketua PDA Kabupaten Solok, Rita Sofiani, mengapresiasi antusiasme peserta yang mengikuti kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan limbah rumah tangga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat, khususnya warga Persyarikatan ‘Aisyiyah.
“Limbah seperti gelas plastik dan sedotan ini mudah didapat dan bisa diproses dengan teknik yang sederhana. Hal ini memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi warga,” ujarnya.
Rita Sofiani juga mengajak seluruh anggota ‘Aisyiyah untuk serius mengembangkan keterampilan ini, dan menularkannya ke cabang serta ranting di masing-masing wilayah.
“Jika kita memiliki kemauan, pasti ada hasilnya. Apa pun yang dipelajari dengan sungguh-sungguh akan berdampak positif, baik untuk diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, ia menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan ekonomi, seraya mengingatkan bahwa perempuan harus berperan aktif menjadi sosok kreatif yang berkemajuan. (Albert)