Padang, Menaramu.id – Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) Muhammadiyah Sumatera Barat sukses menyelenggarakan Pelatihan Instruktur Wilayah (PIW) selama tiga hari, dari 6 hingga 8 September 2024, di Asrama Haji Embarkasi Padang. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya MPK SDI untuk mendorong realisasi target 1.000 Gerakan Baitul Arqam di Sumatera Barat.
Nasrul A, Ketua MPK SDI PWM Sumatera Barat, menyatakan bahwa gerakan Baitul Arqam telah diinisiasi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di seluruh wilayah Sumbar. Gerakan ini tak hanya berjalan di tingkat daerah, tetapi juga telah menjangkau cabang, ranting, serta amal usaha Muhammadiyah.
“PDM di Sumbar sedang menggerakkan Baitul Arqam di daerah masing-masing. Gerakan ini akan terus diperluas hingga ke tingkat cabang dan ranting. Bahkan amal usaha Muhammadiyah pun mulai terlibat aktif dalam program ini,” ujar Nasrul.
Ia menambahkan, melalui Pelatihan Instruktur Wilayah ini, diharapkan gerakan Baitul Arqam dapat semakin sistematis dan terstruktur. Pelatihan ini juga diharapkan memperkuat pengembangan ideologi Muhammadiyah di Sumatera Barat.
Taufiqurrahman, Pimpinan Pusat MPK SDI Muhammadiyah, memberikan apresiasi atas terlaksananya PIW di Sumbar. Menurutnya, gerakan Baitul Arqam yang sudah berjalan di Sumatera Barat berperan signifikan dalam mencapai target nasional MPK SDI, yakni 10.000 Gerakan Baitul Arqam di seluruh Indonesia.
“Gerakan Baitul Arqam di Sumatera Barat menjadi bagian penting dari pencapaian target nasional. Sejauh ini, 10 persen dari target tersebut telah berhasil diwujudkan, dengan Sumbar mengambil peran krusial,” ujar Taufiqurrahman.
Ia juga berharap agar sinergi antara MPK SDI di tingkat wilayah dan pusat terus berlanjut guna memperkuat kaderisasi di Muhammadiyah.
Jon Misfar, Wakil Sekretaris PWM Sumbar yang membidangi MPK SDI Sumbar, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan PIW kali ini. Menurutnya, pelatihan instruktur semacam ini sudah lama tidak dilaksanakan, dan keberhasilannya menjadi langkah penting bagi percepatan gerakan Baitul Arqam di Sumbar.
“Kami berharap, melalui pelatihan ini, gerakan Baitul Arqam dapat berjalan lebih lancar dan menjadi instrumen penting dalam memperkuat ideologi Muhammadiyah ke depan,” katanya.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Sumatera Barat, yang nantinya akan berperan sebagai instruktur dalam menggerakkan Baitul Arqam di daerah masing-masing. Dengan selesainya PIW ini, Muhammadiyah Sumbar diharapkan semakin kuat dalam membina kader dan berkontribusi strategis bagi masyarakat.
Keberhasilan Pelatihan Instruktur Wilayah Muhammadiyah Sumbar ini tak lepas dari kerja keras tim penyelenggara yang dipimpin oleh Steering Committee Gun Sugianto, Ketua Pelaksana Doli Putra, serta anggota Farid Al Ghifari, Anton Risno, Refaldi, Ucok Perlindungan, dan tim lainnya. (EN)