SOLOK – Diprakarsai oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan kesepakatan warga, maka MDTAMu (Madrasah Diniyah Takmilyah Awwaliyah) Muhammadiyah terlah berdiri sejak dua bulan lalu.
Kini, sejak beroperasi, MDTAMu Sawah Cangkiang telah menjalankan aktivitas pembelajaran dengan jumlah murid keseluruhan 97 orang, serta tenaga pengajar 6 orang dan satu Kepala Madrasah.
Sebagai tempat belajar, MDTAMu Sawah Cangkiang menggunakan ruang belajar di gedung SD Muhammadiyah Sawah Cangkiang. Seluruh tenaga pendidik perempuan di MDTAMu diharuskan menjadi Anggota ‘Aisyiyah.
Pada Senin lalu, MDTAMu Sawah Cangkiang mendapat kunjungan Kemenag Kabupaten Solok yang diwakili Kasi PD Pontren, Bustami, SH., didampingi Mansur Wahid S.Ag dan Yemi Wahyusari.
Dalam kunjungan tersebut, Bustami menyampaikan apresiasi dan rasa kagum terhadap kinerja Ranting Muhammadiyah Sawah Cangkiang.
Bustami mengatakan, untuk lebih melegitimasi keberadaan MDTA Mu ini Pimpinan Ranting agar secepat mungkin mengurus izin operasional MDTAMu Sawah Cangkiang.
“Biar setara dengan yang lain,” ujar Bustami.
Leni, salah seorang orang tua murid ketika ditanya reporter MenaraMu mengatakan, sangat senang dan bersyukur sekali dengan berdirinya MDTA Mu ini.
“Kami sebagai ortu murid, tidak perlu jauh-jauh mengantar anak untuk ngaji sore hari,” sebutnya.
Di samping warga serta ortu murid, hal senada juga datang dari tokoh masyarakat dan para perantau yang menyambut gembira berdirinya MDTAMu Sawah Cangkiang.
Dalam sebuah pesan singkatnya, para perantau menyampaikan harapan. “Mudah-mudahan Allah SWT meridhai usaha yang dirintis oleh Pimpinan Ranting tersebut,” tulis mereka di pesan itu. (Albert)