Padang Panjang, Menaramu.id – Penampilan dramatis yang penuh emosi berhasil ditampilkan oleh santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, pada acara pembukaan Rapat Kerja Pesantren Muhammadiyah se-Sumatera Barat, Jumat (13/9/2024).
Dramatic reading berjudul “Politik Kemanusiaan” yang menggambarkan hubungan kompleks antara Buya Hamka dan Soekarno sukses memukau para penonton dan meninggalkan kesan mendalam.
Dalam pertunjukan tersebut, Ikwan Dwi Akhiyar Rezky memerankan tokoh Presiden Soekarno, Abdillah Hamid tampil sebagai Buya Hamka, sementara Faris Raihan Mujiburrahman berperan sebagai Mayjen Suiryo. Melalui penghayatan yang mendalam, ketiganya menceritakan kisah nyata bagaimana Buya Hamka pernah ditahan sebagai tahanan politik oleh pemerintahan Soekarno.
Tidak hanya itu, drama ini juga menggambarkan keikhlasan Buya Hamka yang bersedia menjadi imam salat jenazah Soekarno saat sang presiden wafat, meskipun di masa hidupnya, Hamka pernah dipenjara atas perintah Soekarno.
Penampilan tersebut membawa emosi yang kuat kepada penonton, dengan sejumlah hadirin tampak terharu dan menyeka air mata. Mengangkat nilai-nilai kemanusiaan, pengampunan, dan ketulusan, dramatisasi ini menyampaikan pesan moral yang dalam mengenai hubungan manusia dan bagaimana perbedaan politik tidak seharusnya memutuskan tali persaudaraan.
Mudirah Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Derliana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertunjukan tersebut tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai upaya untuk mengenang dan merayakan jasa-jasa Buya Hamka.
“Buya Hamka bukan sekadar tokoh besar dalam sejarah bangsa ini, tetapi juga pendiri pondok pesantren yang sekarang kita rawat. Kami bertekad untuk menjaga dan meneruskan warisan beliau, baik dalam pendidikan maupun nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkannya,” ungkap Derliana.
Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang sendiri merupakan salah satu pesantren yang didirikan oleh Buya Hamka, seorang ulama, penulis, dan tokoh nasional yang terkenal akan keteguhan prinsip serta kebijaksanaannya dalam menyikapi berbagai situasi politik.
Pesantren ini menjadi pusat pendidikan yang menanamkan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan sesuai dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin.
Pertunjukan ini merupakan bagian dari rangkaian acara pembukaan Rapat Kerja Pesantren Muhammadiyah se-Sumatera Barat yang diadakan di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.
Rapat kerja tersebut bertujuan untuk membahas berbagai hal strategis terkait pengembangan pendidikan dan kurikulum di pesantren-pesantren Muhammadiyah di wilayah Sumatera Barat.
Dengan penampilan dramatis yang menyentuh hati ini, para santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang telah berhasil mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan saling memaafkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.