Pasaman Barat – Kegiatan Baitul Arqam untuk Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah se-Pasaman Barat dibuka secara khidmat pada Jumat, (27/9/2024). Acara ini berlangsung di Aula Masjid Al Azhar Muhammadiyah Lintang Selatan, Batang Toman, Simpang Empat.
Baitul Arqam tersebut mengusung tema “Transformasi Pendidikan dan Peneguhan Ideologi Kepemimpinan untuk Islam Berkemajuan”, yang berlangsung selama tiga hari, 27 hingga 29 September 2024.
Acara ini diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK SDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman Barat.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman Islam, menyatukan sikap, integritas, serta memperluas wawasan dan cara berpikir para kepala sekolah dan madrasah di bawah naungan Muhammadiyah Pasaman Barat.
Dr. (Chan) Ari Prima, S. Psi., M. Pd., hadir sebagai perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat untuk membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Ari menekankan pentingnya peran kepala sekolah sebagai contoh dan teladan di masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah mereka.
Ia menyampaikan bahwa kemajuan atau kemunduran sekolah Muhammadiyah di Pasaman Barat sangat tergantung pada kepemimpinan kepala sekolah.
“Kepala sekolah adalah perpanjangan tangan Muhammadiyah dalam mengelola Amal Usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan. Oleh karena itu, membangun sekolah atau madrasah Muhammadiyah adalah bagian dari mewujudkan semboyan Muhammadiyah: beramal ilmiah, dan berilmu amaliyah,” ujar Ari.
Selain memberikan sambutan, Ari Prima juga menjadi narasumber dengan materi Manajemen Organisasi dan Akhlak Ber-Muhammadiyah.
Materi tersebut disambut dengan antusias oleh para peserta yang aktif berdiskusi mengenai pendidikan Muhammadiyah, baik masa lalu, masa kini, maupun masa depan.
Acara ini dihadiri oleh 23 kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah dari tingkat dasar hingga SLTA, serta 10 orang ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dari 11 kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat.
Dari 14 cabang Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) di Pasaman Barat, 10 cabang memiliki amal usaha pendidikan, seperti Cabang Silaping, Sungai Beremas, Lembah Melintang, Tamiang, Paraman, Pasaman, Sasak, Kajai, Talamau, Luhak Nan Duo, dan Kinali.
Ketua MPK SDI Pasaman Barat, Aditia Pratama, M. Pd., dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya semangat Muhammadiyah di kalangan kepala sekolah untuk menghidupkan kegiatan kaderisasi di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
“Jangan biarkan IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) seolah menumpang di rumah sendiri. Kepala sekolah wajib menghidupkan organisasi otonom (ORTOM) di sekolah Muhammadiyah sebagai basis kaderisasi untuk melahirkan kader-kader Muhammadiyah yang kompeten,” tegas Aditia.
Ketua PDM Pasaman Barat, Dr. (Can) Ronaldo, M. Pd., menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja nyata untuk mendukung program PWM Sumatera Barat, yakni 100 Baitul Arqam. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kaderisasi dan perkembangan pendidikan Muhammadiyah di Pasaman Barat.
Penandatanganan MoU dengan Bank Nagari
Selain kegiatan utama, acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Cabang Bank Nagari Simpang Empat dengan PDM Pasaman Barat. Penandatanganan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan di daerah tersebut.
Turut hadir dalam acara pembukaan ini adalah 11 pimpinan PDM Pasaman Barat, unsur Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pasaman Barat, serta pimpinan PCM dan PCA dari berbagai kecamatan.
Suksesi acara dikoordinasikan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pasaman Barat dan PC IPM Paraman sebagai panitia pelaksana, serta MPKSDI Pasaman Barat sebagai pengarah.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta sangat antusias mengikuti setiap rangkaian acara yang diisi oleh berbagai narasumber dari kalangan akademisi, birokrat, serta tokoh Muhammadiyah, seperti Dr. (Can) Yonrizal, SH., S. Sos., MH., Dr. (Can) Ronaldi, M. Pd., dan beberapa tokoh lainnya.
Dengan berakhirnya acara Baitul Arqam ini, diharapkan para kepala sekolah Muhammadiyah di Pasaman Barat dapat lebih bersemangat dalam memajukan pendidikan, serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam menerapkan nilai-nilai Islam Berkemajuan.