AGAM – Sebanyak 66 siswa mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk (UKTS) ke I Tahun 2024 Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) Kabupaten Agam di SMP Muhammadiyah Bayur, Sabtu – Minggu (31/8-1/9).
Panitia pelaksana UKTS, Yori, menjelaskan, peserta ujian berasal dari siswa sejumlah cabang pembinaan di Kecamatan Tanjung Raya, yaitu siswa SD, SLTP, Mts dan SMK Tanjung Raya.
“Peserta diuji dengan materi tertulis, praktek jurus, latihan fisik dan mental serta lainnya,” katanya.
Ketua Pimpinan Daerah TSPM 353 Kabupaten Agam Efri Deswanto menyampaikan, kegiatan dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan peserta latih terhadap materi pembinaan beladiri tapak suci putera Muhammadiyah secara berkelanjutan.
“Pada masanya, mereka akan dijadikan kader pelatih handal masa mendatang,” katanya.
Meski usia kepengurusan dan pembinaan relatif pendek, sejumlah prestasi sudah diraih TSPM di berbagai tingkatan lomba, mulai tingkat kabupaten, provinsi bahkan hingga nasional.
Ke depan pihaknya akan terus berbenah diri guna mengintensifkan pembinaan hingga mengikuti setiap Iven yang digelar di ajang pencak silat yang ada.
Momen lomba dinilai sangat efektif dalam mengasah kemampuan siswa untuk terus berkembang dan menjadi atlit handal.
Tokoh masyarakat, Jendrial berharap momen ini menjadi wadah pembinaan generasi penerus menjadi kader Muhammadiyah yang handal, sehat dan kuat serta mampu meraih prestasi terbaik dalam setiap ajang lomba yang diadakan berbagai pihak.
Ketua PDM Agam Mursyidi menyatakan, bangga atas kiprah Tapak Suci Putera Muhammadiyah selama ini dan diminta terus dibina dan ditingkatkan, sehingga kemampuan mereka semakin berkembang dan mampu mengharumkan nama daerah dalam setiap Iven lomba yang diikuti.
Secara perlahan tapi pasti, program beladiri tapak suci putera Muhammadiyah ini akan dijadikan ektra kurikuler wajib di setiap sekolah Muhammadiyah ke depannya.
“Semoga TSPM semakin jaya menuju Agam hebat melalui momen pembinaan dan kejuaraan yang diikuti,” katanya.(Mursyidi)