PEKANBARU – Rombongan Universiti Teknologi Mara (UiTM) datang kunjungi Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Jumat (16/08) pagi. Dua orang dosen dan tujuh orang mahasiswa terlihat dalam rombongan itu.
Kehadiran rombongan UiTM itu diterima Dekan Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Umri, Doni Winarso, M.Kom beserta Wakil Dekan Soni, S.Kom., MK.om. Selain itu juga didampingi oleh jajaran Ketua Program Studi se-lingkungan Fasilkom Umri. Tak ketinggalan tampak juga Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (Kuik) Umri Pahmi, S.Pd., MA.
Pada kesempatan itu, Adib Sarkawi, perwakilan dosen Fakultas Ilmu Komputer UiTM mengatakan, kunjungan akademik dan budaya itu pada dasarnya sebagai sarana pembelajaran dan penyempurnaan kualitas pendidikan di perguruan tingginya.
Aturan pendidikan di Malaysia, sebut Adib, mengharuskan lulusan sekolah menengah untuk melanjutkan pendidikan ke Diploma terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke jenjang sarjana.
Hal yang berbeda menurut Sarkawi terjadi di Umri, dimana Umri bisa menerima lulusan sekolah menengah untuk langsung belajar di jenjang pendidikan sarjana.
“Kami belum sempurna, maka dari itu kami ingin belajar terkait pendekatan pendidikan jenjang sarjana, bagaimana penanggulangan masalah, media apa yang dimanfaatkan dalam pembelajaran, kurikulum seperti apa yang diajarkan agar lulusan sekolah menengah terbiasa dengan mata kuliah yang diajarkan di perguruan tinggi,” jelasnya.
Adib Sarkawi berharap, selain untuk penyempurnaan kualitas pendidikan, kunjungan ini bisa memunculkan peluang kolaborasi diantara kedua perguruan tinggi.
“Kita lihat kalau ada peluang pelatihan, kolaborasi mengajar, pertukaran pelajar atau peluang lainnya. Saya melihat ada banyak peluang kerjasama yang bisa kita laksanakan ke depannya,” tutupnya.
Diketahui Umri dan UiTM sebelumnya sudah pernah menjalankan program kerjasama yang diprakarsai oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Umri.
Disampaikan Kepala KUIK Umri Pahmi SPd MA pada pertemuan itu, FKIP Umri pernah melaksanakan micro teaching bersama UiTM di mana Adib Sarkawi juga salah satu dosen yang ikut serta dalam program tersebut.
Oleh sebab itu, Pahmi pun merasa kedua Fakultas juga bisa melaksanakan kerjasama serupa kedepannya, terlebih beberapa bulan lagi akan ada kegiatan International Conference yang melibatkan beberapa perguruan tinggi termasuk Umri dan UiTM yang bisa menjadi momen tepat penguatan kerjasama kedua pihak.
“Saya tertarik dengan peluang yang bisa kita laksanakan seperti program pertukaran mahasiswa, join supervision dan banyak peluang lainnya, di bulan Oktober nanti mudah-mudahan Fasilkom bisa mengagendakan penandatanganan kerjasama atau MoA, dan yang paling penting kerjasama ini nantinya berujung implementasi,” sebut Pahmi.
Semangat kolaborasi itu pun disambut baik oleh Dekan Fasilkom Doni Winarso M.Kom. Terkait kunjungan ini, Doni merasa lebih tepat bila disebut sama-sama belajar.
“Fakultas kami juga tergolong masih muda, masih remaja. Dalam kunjungan ini bukan UiTM saja yang belajar dan mengadopsi kelebihan kami, kelebihan UiTM yang kami rasa unggul pun bisa kami adopsi di sini,” sebutnya.
Ia menilai penting bagi Fakultasnya, terlebih lagi target manajemen Fasilkom sudah mengarah kepada Akreditasi Internasional.
“Akreditasi kami saat ini di tingkat Nasional sudah baik, maka kedepannya Akreditasi kami mengarah pada Akreditasi Internasional. Kunjungan seperti ini juga bisa memberi kami insight terkait perbaikan yang bisa kami lakukan agar kualitas pendidikan Fakultas kami pun bisa mengikuti kualitas taraf Internasional,” tutupnya. (source: UMRI/Ed: NI)