BUKITTINGGI – Irman Gusman Center gelar Dialog Kebangsaan. Gelaran kegiatan di Hotel Santika Bukittinggi, Sabtu (3/7/2024) itu, berlangsung meriah.
Mengusung tema ‘Kemajuan Sumatera Barat Pasca Pemilu Serentak 2024 dan Masa Depan Sumatera Barat Menghadapi Pilkada Serentak 2024’, secara resmi dibuka Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, Murisal.
Sementara itu, Murisal dalam sambutannya menekankan bahwa PWM Sumbar saat ini memiliki dinamika dan kebijakan yang sedikit berbeda dengan periode sebelumnya. Menurutnya, PWM Sumbar mendorong dan mendukung kader serta warganya untuk ikut dalam kontestasi politik.
“Baru kali ini PWM Sumbar mengeluarkan secarik kertas rekomendasi untuk mendukung pasangan calon yang berasal dari kader Muhammadiyah,” ujarnya dengan tegas.
Murisal juga meminta semua lapisan Muhammadiyah untuk bisa menerima kebijakan dan keputusan yang diambil oleh Pimpinan Muhammadiyah, terutama terkait kebijakan politik Muhammadiyah dan baru-baru ini tentang kebijakan Muhammadiyah menerima izin tambang dari pemerintah.
Dalam sambutannya, Tim Irman Gusman Center yang diwakili oleh Ki Jal Atri Tanjung mengungkapkan, acara itu tidak hanya sebagai bentuk syukuran atas terpilihnya Irman Gusman sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Ki Jal menjelaskan, kegiatan tersebut juga sebagai ajang untuk membangkitkan kesadaran berbangsa dan bernegara, khususnya di kalangan generasi muda yang mulai tergerus rasa kebangsaannya.
“Alhamdulillah, dengan perjuangan yang hebat, kita telah berhasil menghantarkan kader Muhammadiyah menjadi anggota DPD RI,” ungkap Ki Jal dengan penuh kebanggaan.
“Dialog ini juga bertujuan untuk membangkitkan kesadaran kita dalam berbangsa dan bernegara, terlebih anak-anak muda sekarang sudah mulai tergerus rasa kebangsaannya,” lanjutnya.
Irman Gusman yang turut hadir, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama dan dukungan warga Muhammadiyah Sumbar yang telah berjuang dan mendukungnya hingga kembali terpilih sebagai anggota DPD RI.
Ia menekankan pentingnya dukungan tersebut dalam perjuangan politik yang tidak mudah. “Insya Allah ke depan saya akan berusaha mewujudkan kemajuan ekonomi di Sumbar, karena kemandirian dan kekuatan ekonomi menjadi faktor utama kemajuan Sumatera Barat,” tuturnya dengan penuh keyakinan.
Dialog Kebangsaan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi seluruh lapisan masyarakat Sumatera Barat untuk bersama-sama merumuskan strategi pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan semangat gotong-royong dan kolaborasi antar berbagai elemen, Sumatera Barat diharapkan mampu menghadapi tantangan di masa depan dan meraih kemajuan yang lebih gemilang.
Sejumlah tokoh penting yang berperan dalam pembangunan dan perkembangan Sumatera Barat pun turut hadir pada acara itu, di antaranya Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, Wakil Ketua Ki Jal Atri Tanjung, dan Marhadi Efendi.
Tak ketinggalan kehadiran mantan Ketua PWM Sumbar, Sofwan Karim Elhussen, serta Puti Reno Raudha Thaib, Irman Gusman, Hasanuddin Yunus, dan Guspardi Gaus. Kehadiran tokoh-tokoh itu turut menambah meriah acara. (Endrio)
Saya harap IG amanah dalam mengemban tugas Sebagai senator Perwakilan sumbar, kejadian tim yg dibangun untuk pemengan IG Pasca PSU jangan sampai terulang ya pak, Mohon dibedakan orang yg telah berdarah2 memenangi kan samo urang nan cari namo pak IG harus jeli melihat nya…