JAKARTA – Usman Kansong resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo).
Mundurnya Usman Kansong setelah bertugas selama tiga tahun sejak dilantik pada 10 Agustus 2021. Surat pengunduran dirinya telah diserahkan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, pada 13 Agustus 2024 lalu.
“Waktu tiga tahun masih terlalu singkat untuk sebuah pengabdian kepada Indonesia, karena pengabdian kepada bangsa, negara, dan rakyat itu seumur hidup. Namun, mengabdi dan mencintai Indonesia bisa dari mana saja. Oleh karena itu, saya mengundurkan diri dari posisi Dirjen IKP Kominfo per 13 Agustus 2024 dan akan tetap melaksanakan kerja-kerja komunikasi publik dari luar pemerintahan,” ujar Usman Kansong dalam pernyataan pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Usman menjelaskan, pengunduran dirinya dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi penyegaran dalam struktur organisasi yang dipimpinnya.
Ia juga menyampaikan rencana untuk kembali ke dunia jurnalisme dan penulisan, yang telah menjadi bidangnya sebelum menjabat sebagai Dirjen IKP Kominfo.
“Saya sedang menunggu penerbitan buku saya yang sedang dicetak oleh salah satu penerbit, dan saya juga sedang menyelesaikan novel,” ungkapnya.
Usman mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepercayaan untuk mengabdi di lingkungan Kementerian Kominfo selama tiga tahun terakhir.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden yang berperan penting dalam menyetujui kenaikan tunjangan Pranata Humas pemerintah hingga 100 persen pada 2022, yang sebelumnya tidak pernah naik sejak 2015.
“Saya diangkat dengan Keppres (Keputusan Presiden), karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan kesempatan kepada saya,” tuturnya.
Selain itu, Usman juga berterima kasih kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) yang telah mengabulkan usulan untuk mengadakan jabatan Pranata Humas Tingkat Utama, yang sebelumnya berhenti di tingkat madya.
Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada mantan Penjabat (Pj) Menkominfo Mahfud MD, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Wamenkominfo Nezar Patria, dan para Dirjen pendahulu di Kementerian Kominfo yang telah memberikan arahan selama ini.
“Saya juga berterima kasih kepada Sekjen (Sekretaris Jenderal), Irjen (Inspektur Jenderal), para Dirjen, Kepala Badan, Dirut BAKTI (Kominfo), para Staf Khusus dan Staf Ahli (Menkominfo) atas kolaborasinya selama ini,” tambah Usman.
Apresiasi juga disampaikan kepada Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait atas kerja sama dalam komunikasi publik di berbagai event internasional, seperti 7th GPDRR 2022, G20 2022, ASEAN Summit di Labuan Bajo dan Jakarta 2023, AIS Forum 2023, World Water Forum 2024, serta Komunikasi Publik Percepatan Pembangunan Papua.
Usman meminta maaf karena mundur pada saat Kementerian Kominfo sedang melaksanakan kerja-kerja komunikasi publik untuk berbagai acara penting, termasuk HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dan Jakarta, High Level Forum Indonesia Africa Forum, kedatangan Paus Fransiskus, Pekan Olahraga Nasional (PON) Medan dan Aceh, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024), Legacy Presiden, hingga Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas 2024).
Namun, Usman mengaku hingga hari ini masih bekerja atas izin Sekjen Kominfo, termasuk menghadiri acara Kominfo Karnaval 2024 dan membuka acara Orkestrasi Media Sosial untuk HUT ke-79 RI.
Usman berharap dalam waktu dekat akan ada pejabat baru definitif yang akan melanjutkan semua pekerjaan tersebut, bersama jajaran Pejabat Ditjen IKP dalam dua setengah bulan ke depan.
“Saya yakin pejabat baru bisa menyelesaikan dengan baik seluruh pekerjaan tersebut karena kita semua, saya dan teman-teman direktur serta Sesditjen, sudah meletakkan dasar-dasarnya,” pungkas Usman Kansong. (infopublik)
