Scroll untuk baca artikel
NUSANTARARiau

Melestarikan Warisan Budaya Melayu Melalui Festival Permainan Rakyat

267
×

Melestarikan Warisan Budaya Melayu Melalui Festival Permainan Rakyat

Sebarkan artikel ini

DUMAI – Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Dumai, Syahrinaldi, membuka Festival Permainan Rakyat Lomba Gasing dan Jong yang diadakan di Pantai Pak Mo, Kelurahan Teluk Makmur, Kota Dumai, Provinsi Riau, Sabtu (24/08/2024).

Syahrinaldi menyampaikan, budaya Melayu sangat kaya dengan permainan unik yang harus dikembangkan dan dilestarikan agar tidak hilang ditelan zaman.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

“Kami berterima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah menyelenggarakan festival ini. Dengan adanya perlombaan ini, budaya Melayu dapat dilestarikan dan juga menarik wisatawan dari luar,” ujar Syahrinaldi.

Ia juga berharap agar permainan rakyat ini dapat terus dilestarikan dan diselenggarakan setiap tahun, serta dapat menarik peserta dari luar Kota Dumai.

Baca juga:   Hari Anak Nasional Riau, Momen Perlindungan Anak di Bumi Lancang Kuning

“Kita berharap kegiatan ini dapat diadakan setiap tahun dan menarik peserta dari luar Kota Dumai, sehingga permainan rakyat ini dapat terus dilestarikan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Dumai, Ainawati, menyebutkan bahwa festival ini diikuti oleh 10 tim untuk lomba gasing dan 78 peserta untuk lomba jong.

“Ada delapan juri yang menilai lomba jong dan tiga juri yang menilai lomba gasing,” kata Ainawati.

Pihaknya juga akan menyelenggarakan Festival Layang-Layang yang direncanakan berlangsung di Pantai Wisata Purnama pada 31 Agustus mendatang.(infopublik)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *