MAKASSAR – Malam Apresiasi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Fest 2024, yang digelar di Kota Makassar, berlangsung meriah dengan penganugerahan kepada empat KIM terbaik.
Ajang yang diprakarsai oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu, memberi penghargaan dalam beberapa kategori, termasuk dua kategori baru yang menyoroti transformasi dan inovasi digital.
Dalam kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemenangnya adalah KIM Dinamika Sinema Nusantara dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang berhasil menunjukkan keunggulan dalam pengembangan UMKM di daerahnya.
KIM Desa Sani Sani dari Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, meraih penghargaan dalam kategori Pariwisata berkat upayanya mempromosikan destinasi wisata lokal dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Untuk kategori baru, KIM Tirto Gumitir dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori KIM Transformatif, sebuah penghargaan khusus bagi KIM yang berhasil melakukan transformasi digital dalam operasionalnya.
Sementara itu, kategori KIM Inovatif dimenangkan oleh KIM Racah Mampulang dari Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, atas inovasi kreatif yang mendukung pemberdayaan komunitas setempat.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kominfo, Usman Kansong, mengungkapkan bahwa penilaian kompetisi KIM tahun ini tetap mempertimbangkan tiga bidang utama, yaitu UMKM, Pariwisata, serta Pertanian atau Perkebunan. Namun, tidak ada wakil dari bidang pertanian atau perkebunan yang berpartisipasi tahun ini, sehingga penghargaan hanya diberikan kepada KIM terbaik di bidang UMKM dan Pariwisata.
“Selain penghargaan dalam bidang UMKM dan Pariwisata, tahun ini kami memperkenalkan kategori baru yang menitikberatkan pada transformasi digital dan inovasi. Penghargaan khusus diberikan kepada KIM yang berhasil berinovasi untuk tetap mandiri dan berdaya dalam mengembangkan potensi masyarakat di sekitarnya,” jelas Dirjen Usman dalam sambutannya pada Malam Apresiasi KIM Fest 2024 di anjungan City Of Makassar, Sabtu (10/8/2024).
Dirjen Usman menambahkan bahwa inovasi menjadi faktor kunci dalam penilaian, dan apresiasi tertinggi diberikan kepada KIM yang mampu menghadirkan inovasi signifikan yang mendukung perkembangan komunitas dan keberlanjutan organisasi.
Dengan adanya kategori baru ini, diharapkan semakin banyak KIM yang terinspirasi untuk berinovasi dan bertransformasi menuju digitalisasi, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat di seluruh Indonesia.(infopublik)
