Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

FIMN 2024, Perkuat Infrastruktur Mutu Nasional

272
×

FIMN 2024, Perkuat Infrastruktur Mutu Nasional

Sebarkan artikel ini
Foto: Ismadi Amrin/InfoPublik

JAKARTA – Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) 2024 diselenggarakan Badan Standardisasi Nasional (BSN) Jakarta Convention Center pada 12-13 Agustus 2024. Kegiatan tersebut sebagai upaya memperkuat Infrastruktur Mutu Nasional.

FIMN 2024 dihadiri oleh sekitar 2.000 peserta, termasuk Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) terakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional), serta berbagai pemangku kepentingan dari pemerintah, dunia usaha, profesional, dan konsumen.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Kepala BSN Kukuh S. Achmad, dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya standar dalam meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Mengacu pada laporan Centre for Economics and Business Research (Cebr) yang dipublikasikan pada Juli 2023, Kukuh menjelaskan, standardisasi berkontribusi terhadap 21,2% dari pertumbuhan produktivitas tenaga kerja dan 14,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Baca juga:   110.000 Lowongan Pekerjaan di Naker Fest 2024, Cek di Sini!

Laporan tersebut menunjukkan bahwa peningkatan 1% dalam jumlah standar yang diterapkan berhubungan dengan peningkatan 0,16% dalam produktivitas tenaga kerja.

“Mengutip laporan dari salah satu lembaga riset terkemuka Eropa, Centre for Economics and Business Research, berjudul The Economic Impact of Standards in Indonesia yang dipublikasikan Juli 2023 untuk ISO, standardisasi ternyata berpengaruh terhadap 21,2% dari pertumbuhan produktivitas tenaga kerja dan 14,5% dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia,” jelas Kukuh S. Achmad saat membuka acara Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2024 di Jakarta Convention Center (12/8/2024).

Festival itu berfokus pada kontribusi standar terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), termasuk pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Indonesia, melalui BSN, mengadopsi standar ISO dalam upaya mencapai target net zero emission pada 2060 sesuai Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2021.

Baca juga:   Pemuda Pelopor Nasional Meriahkan HPSN 2024

FIMN 2024 menampilkan tiga pilar utama infrastruktur mutu: standardisasi, akreditasi, dan metrologi. Kualitas infrastruktur mutu yang baik diyakini mampu meningkatkan akses pasar, diversifikasi produk, perlindungan konsumen dan lingkungan, serta daya saing industri.

Berdasarkan Global Quality Infrastructure Index (GQII) 2024, Indonesia menempati peringkat 27 dari 185 negara dan peringkat pertama di ASEAN.

Acara juga menghadirkan pakar dari Physikalisch-Technische Bundesanstalt (PTB) Jerman dan State Administration of Market RegulationChina Quality Certification (SAMR-CQC) Cina, yang akan membagikan praktik terbaik dalam pengembangan infrastruktur mutu.

Rangkaian kegiatan selama festival meliputi Seminar Internasional, Pertemuan Teknis LPK, Pameran, Pelatihan Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian, serta berbagai lokakarya, talk show, dan expo. Selain itu, tersedia layanan konsultasi gratis untuk sertifikasi SNI, TKDN, POSTEL, Halal, Merek, dan E-Katalog LKPP.

Baca juga:   LSB PP Muhammadiyah Dorong Pemanfaatan AI untuk Dakwah Budaya Islam

Acara tersebut didukung oleh berbagai pihak, termasuk PT. Asiatrust Technovima Qualiti, PT. Thermalindo Sarana Laboratoria, PT. Anindya Wiraputra Konsult, PT. PLN (Persero) Pusat Sertifikasi, PT. Triyasa Pirsa Utama, dan PT. Labmania Indonesia Jaya.(infopublik)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

404 Not Found

404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)