BUKITTINGGI — Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat, Bakhtiar, menegaskan, Muhammadiyah tidak bisa lagi bersikap pasif terhadap politik.
Hal itu mengingat banyaknya kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan organisasi tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam Dialog Kebangsaan yang digelar di Hotel Santika Bukittinggi, Sabtu (3/7/2024).
Bakhtiar menekankan pentingnya keterlibatan Muhammadiyah dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah, sebagai upaya untuk melindungi dan memperjuangkan kepentingan organisasi.
“Muhammadiyah sekarang harus ikut campur terhadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah, salah satu caranya adalah dengan merekomendasikan dan mendukung kader, warga, dan simpatisan Muhammadiyah di legislatif,” ujar Bakhtiar.
Sebagai bagian dari strategi ini, Muhammadiyah melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) telah memprogramkan inisiatif “1 Dapil 1 Calegmu”. Program ini bertujuan untuk memastikan setiap daerah pemilihan memiliki calon legislatif yang direkomendasikan oleh Muhammadiyah.
Bakhtiar menyampaikan bahwa pada Pemilu 2024 yang baru saja berlalu, banyak calon legislatif yang direkomendasikan Muhammadiyah berhasil memenangkan kontestasi.
“Alhamdulillah, pada Pemilu 2024 kemarin, khususnya di legislatif, calon-calon yang direkomendasikan Muhammadiyah berhasil memenangkan kontestasi. Para caleg tersebut telah melakukan perjanjian dengan Muhammadiyah untuk membantu dan memperjuangkan aspirasi serta gerakan dakwah Muhammadiyah,” jelas Bakhtiar.
Menurut Bakhtiar, langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap sudah jauh dari koridor yang semestinya dan merugikan Muhammadiyah. Dengan menempatkan kader-kader terbaik di posisi legislatif, Muhammadiyah berharap dapat lebih efektif dalam memperjuangkan kepentingan umat dan bangsa.
Dialog Kebangsaan di Hotel Santika Bukittinggi ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan akademisi, yang mendiskusikan peran serta Muhammadiyah dalam dinamika politik nasional pasca Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Keterlibatan aktif Muhammadiyah diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan bangsa serta menjaga nilai-nilai moral dan agama dalam setiap kebijakan pemerintah. (Endrio)