DHAKA – Menyusul pengunduran diri Sheikh Hasina selaku Perdana Menteri Bangladesh, Rabu (7/8) Joynal Abedin, sekretaris pers Presiden Mohammed Shahabuddin umumkan pengganti.
“Anggota lain dari pemerintahan yang dipimpin Yunus akan segera diputuskan setelah berdiskusi dengan partai politik dan pemangku kepentingan lainnya,” ujar Abedin saat mengumumkan Muhammad Yunus menempati posisi itu, seperti dikutip dari Al Jazeera.
Peraih Nobel Bangladesh Muhammad Yunus akan memimpin pemerintahan sementara.
Sebelumnya, para pemimpin protes mahasiswa, kepala tiga divisi militer negara itu, dan anggota masyarakat sipil, serta beberapa pemimpin bisnis, mengadakan pertemuan dengan presiden selama lebih dari lima jam pada Selasa malam untuk memutuskan kepala pemerintahan sementara.
Para mahasiswa sebelumnya telah mengusulkan Yunus, dan mengatakan pelopor keuangan mikro berusia 83 tahun itu telah menyetujuinya. Ia diperkirakan akan segera kembali ke negara itu dari Paris, demikian dilaporkan media lokal.
Dikabarkan, Presiden Shahabuddin juga memecat kepala polisi nasional setelah protes mematikan yang memicu kepergian Hasina dan menunjuk penggantinya.(*)