Padang, Menaramu.id – Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumatera Barat menjadi saksi kehangatan silaturahim antara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar dengan H. Maigus Nasir, mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Padang. Acara ini, yang berlangsung pada Selasa (17/7/2024), juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan kader Muhammadiyah.
Ketua PWM Sumbar, Bakhtiar, didampingi Sekretaris Apris serta Ketua PDM Kota Padang, M. Fikar, Pimpinan Majelis dan Lembaga serta Pimpinan Ortom turut hadir dalam pertemuan ini yang bertujuan utama memperkuat jalinan silaturahim di antara para pemimpin dan kader Muhammadiyah.
Selain itu, dialog ini juga menjadi momen penting untuk membangun komunikasi yang solid menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang yang akan digelar pada November mendatang.
Ketua PWM Sumbar mengatakan, dalam perpolitikan, saat ini Muhammadiyah melalui Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) sedang mendorong para kader untuk terlibat aktif dalam kontestasi politik baik di nasional maupun di daerah.
Selain itu, Bakhtiar juga mengapresiasi H. Maigus Nasir yang telah menjadi kandidat kuat untuk menjadi calon wakil Walikota Padang mendampingi Fadly Amran, ia meminta untuk terus memperkuat komunikasi dan komitmen bersama LHKP PWM Sumbar.
“Saat ini kebijakan persyarikatan terkait politik sedikit berbeda dengan periode sebelumnya, Muhammadiyah melalui LHKP mendorong para kader untuk ikut terlibat aktif dalam kontestasi politik,” kata Bakhtiar. “Hal ini menjadi strategi penting dalam memperkuat peran Muhammadiyah dalam peta politik Sumatera Barat,” lanjutnya.
H. Maigus Nasir, yang merupakan figur potensial dari Muhammadiyah untuk mencalonkan diri sebagai wakil Walikota Padang mendampingi Fadly Amran, menjadikan pertemuan ini sebagai bagian dari keterlibatannya dengan PWM Sumbar.
Langkah ini sekaligus merupakan upaya “sowan” politik Maigus Nasir kepada PWM Sumbar, sebagai persiapan menuju perhelatan Pilkada Kota Padang.
Dalam sambutannya, H. Maigus Nasir mengatakan, sebagai kader Muhammadiyah, ini merupakan bentuk hormat saya terhadap persyarikatan, sebelum maju sebagai calon Walikota Padang, saya mau melapor dulu kepada persyarikatan dalam hal ini PWM Sumbar sebelum memulai langkah politiknya.
“Sebelum saya maju, tentu harus melapor dulu ke persyarikatan, karena nama saya menjadi kandidat kuat untuk maju sebagai wakil Walikota karena orang melihat Muhammadiyah bersama saya, jadi sekarang yang maju itu Muhammadiyahnya bukan Maigus Nasir,” ujar Maigus.
Maigus Nasir menegaskan komitmennya untuk meningkatkan perhatian terhadap sekolah swasta agar setara dengan sekolah pemerintah. Menurutnya, hal ini akan mendukung Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Kota Padang.
Dengan demikian, ia tidak hanya menawarkan diri sebagai kandidat, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang berarti bagi masyarakat dan pendidikan di kota tersebut.