AGAM – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Palembayan Panserman Dt Nan Kodoh mengharapkan sosialisasi peningkatan ekonomi produktif persyarikatan di daerah yang dipimpinnya.
Hal ini disampaikan pada Pelaksanaan Pengajian Gabungan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Agam di Masjid Taqwa Jorong Gumarang I Nagari Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Minggu (7/7).
Dalam kegiatan ini turut dihadiri warga Muhammadiyah dan Aisyiyah se Kabupaten Agam dan jamaah lainnya.
“Kami meminta kepada PD Muhammadiyah agar dapat memprogramkan bidang ekonomi di cabang ini nanti,” katanya.
Ini dimaksudkan agar berbagai program yang dilakukan di cabang dapat berjalan melalui pendanaan yang berasal dari usaha ekonomi sendiri.
Ketua PD Muhammadiyah Agam Mursyidi menyikapi positif harapan yang disampaikan tersebut, dan ditindaklanjuti beberapa waktu ke depan, sehingga hasilnya dirasakan untuk kemajuan persyarikatan menjadi lebih baik dan berkembang nanti.
“Bidang ekonomi produktif sudah menjadi salah satu program unggulan di persyarikatan di semua tingkatan,” katanya.
Sesuai hasil rapat koordinasi amal usaha Muhammadiyah beberapa waktu lalu di Padang, sudah dikuatkan untuk ditindaklanjuti ke PDM, PCM, hingga PRM.
Dengan harapan program tersebut ikut menumbuhkan semangat berusaha mandiri di semua level persyarikatan.
“Semoga program tersebut didukung semua kader dan lembaga berkompeten nanti,” katanya.
PDA Agam Salimah juga menegaskan, bahwa potensi yang dimiliki kader relatif banyak, tinggal aksi dan diwujudkan di jajaran kader.
“Seperti halnya, PDA sudah memulai dengan melakukan jual beli produk persyarikatan seperti mie lezatmu, usaha internal anggota dan lainnya,” katanya.
Bahkan Walinagari Tigo Koto Silungkang Doni Cendra mendorong kegiatan dakwah yang dilakukan Muhammadiyah dan Aisyiyah ikut meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan melalui kegiatan ekonomi yang sudah diprogramkan.
Selain penceramah, M.Taufiq juga menegaskan pentingnya kehidupan ekonomi syariah diwujudkan di dalam persyarikatan, yaitu berdagang sambil berdakwah.
“Semua itu seiring sejalan dalam pengembangan dakwah persyarikatan di masa selanjutnya,” katanya.
Sebab bagaimanapun , antara satu dengan lainnya saling terkait demi kemajuan persyarikatan menjadi lebih baik dari masa ke masa.(Mursyidi)