Scroll untuk baca artikel
BERITAEDUKASI

Muhammadiyah Di Tengah Surplus Informasi yang Diterima Publik: Jurnalistik Berkualitas Menjadi Kunci

852
×

Muhammadiyah Di Tengah Surplus Informasi yang Diterima Publik: Jurnalistik Berkualitas Menjadi Kunci

Sebarkan artikel ini

Bandung, Menaramu.id  – Di era digital ini, publik dihujani dengan informasi dari berbagai sumber. Hal ini menimbulkan tantangan bagi jurnalis untuk menghasilkan berita yang berkualitas dan terpercaya. Dalam konteks ini, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad, memberikan pesan penting kepada para jurnalis Muhammadiyah.

Dadang Kahmad mengingatkan para jurnalis Muhammadiyah untuk selalu merujuk sumber informasi yang kredibel dan benar, serta tidak hanya mengejar rating pemberitaan. Ia menekankan pentingnya menerapkan sifat-sifat muslim yang digambarkan dalam Ali Imran ayat 17 dalam jurnalistik, seperti sabar, taat, tanggung jawab, tidak kikir informasi, dan korektif.

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

“Dalam tugas jurnalistik yang terkait dengan ayat ini ada unsur kesabaran, ketaatan, tanggung jawab, tidak kikir informasi dan permohonan ampun atas setiap informasi yang ditulis merupakan informasi yang benar tidak menyesatkan,” kata Dadang Kahmad dalam penutupan Uji Kompetensi Wartawan oleh Majelis Pustaka dan Informasi bekerja sama dengan Lembaga UKW UMJ di Bandung, Ahad (14/7).

Baca juga:   KPU Sijunjung Tetapkan 30 Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung periode 2024-2029 

Dadang Kahmad menegaskan bahwa jurnalistik Muhammadiyah haruslah berkualitas dan mencerminkan nilai-nilai Islam. Ia berharap para jurnalis Muhammadiyah dapat terus belajar dan meningkatkan kemampuannya agar mampu menghasilkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi masyarakat.

Jurnalistik berkualitas sangatlah penting di era surplus informasi ini. Masyarakat membutuhkan informasi yang akurat dan terpercaya untuk dapat mengambil keputusan yang tepat. Jurnalistik yang berkualitas juga dapat membantu membangun masyarakat yang lebih cerdas dan kritis.

Muhammadiyah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas jurnalistik para anggotanya. Salah satunya dengan mengadakan Uji Kompetensi Wartawan seperti yang dilakukan di Bandung pada tanggal 14 Juli 2024. Uji kompetensi ini bertujuan untuk memastikan bahwa para jurnalis Muhammadiyah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni.

Baca juga:   19 Santri Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah, Kabupaten Agam Lakukan Kegiatan Internasional Student Mobility ke Malaysia

Dadang Kahmad mengajak para jurnalis Muhammadiyah untuk terus berkarya dan menjadi teladan bagi jurnalis lainnya. Ia berharap jurnalistik Muhammadiyah dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya dan bermanfaat bagi masyarakat.

Di tengah surplus informasi, jurnalistik berkualitas menjadi kunci untuk menyampaikan berita yang akurat dan terpercaya. Jurnalis Muhammadiyah diharapkan dapat terus belajar dan meningkatkan kemampuannya agar mampu menghasilkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi masyarakat. (Source: tvmu.tv)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *