Padang, Menaramu.id – Dalam memperkuat sinergi dalam menangkal radikalisme dan terorisme, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri (Densus 88) mengunjungi Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Sumatera Barat (Sumbar) pada Sabtu (17/7/2024). Kunjungan ini disambut hangat oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar, menandakan komitmen bersama dalam menjaga keutuhan bangsa.
Kedatangan Densus 88 diwakili oleh AKBP Jim Briliant Birnes, S.IK, disambut langsung oleh Ketua PWM Sumbar Bakhtiar, Sekretaris Apris, Wakil Ketua Ki Jal Atri Tanjung, Marhadi Efendi, Firdaus, Afrijal Harun, Hendri Novigator, Rifki, Wakil Sekretaris Jon Misfar dan Bendahara Murisal. Turut hadir pula Pimpinan Majelis dan Lembaga dari kedua belah pihak.
Pertemuan ini menjadi wadah strategis untuk mempererat silaturahmi dan merumuskan langkah-langkah konkrit dalam menangkal ideologi radikal dan aksi terorisme di Sumbar. Densus 88 dan Muhammadiyah Sumbar sepakat untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam berbagai bidang, termasuk edukasi, dakwah, dan pembinaan masyarakat.
Ketua PWM Sumbar Bakhtiar dalam sambutannya menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Muhammadiyah selalu mengedepankan Islam yang rahmatan lil alamin, yang menjunjung tinggi perdamaian dan toleransi,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris PWM Sumbar Apri, mengapresiasi kunjungan Densus 88 Mabes Polri ke Muhammadiyah Sumbar, ia mengatakan, Muhammadiyah selalu terlibat aktif dalam melakukan pencegahan paham radikalisme dan terorisme di Sumbar.
“Muhammadiyah dengan seluruh elemen senantiasa menanamkan paham Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin, kita berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam melakukan pencegahan radikalisme dan terorisme di Ranah Minang,” ujar Apris.
Sementara itu, AKBP Jim Briliant Birnes menyampaikan apresiasi atas peran Muhammadiyah dalam menangkal radikalisme. “Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang besar dan memiliki pengaruh kuat di masyarakat. Sinergi dengan Muhammadiyah sangat penting dalam upaya kami memerangi radikalisme dan terorisme,” tuturnya.
Kunjungan Densus 88 ke GDM Sumbar diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan organisasi keagamaan dalam menjaga keutuhan bangsa. Upaya bersama ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran paham radikal dan aksi terorisme di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. (EN)