Padang, Menaramu.id – Mahasiswa Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, dan Kota Solok yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Padang, mendeklarasikan berdirinya organisasi Gerakan Mahasiswa Solok Raya (GMS Raya). Deklarasi ini dilakukan di Kampus 2 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang pada, Ahad (23/6/2024).
Melalui musyawarah, Nopalion terpilih sebagai Ketua Umum, Endrio Febrianda sebagai Sekretaris Umum, dan Fadilla Hayatu sebagai Bendahara Umum.
Pembentukan GMS Raya ini berawal dari kesadaran para mahasiswa untuk berkontribusi bagi kemajuan kampung halaman mereka. Deklarasi ini menegaskan bahwa GMS Raya bertujuan sebagai wadah silaturahmi dan aksi bagi mahasiswa Solok Raya.
Nopalion, Ketua Umum GMS Raya, menyatakan kesiapannya bersama para pengurus lainnya untuk mengawal berbagai isu yang berkembang di Solok Raya. “Sudah saatnya mahasiswa Solok bersatu dan peka terhadap isu-isu yang terjadi di Solok Raya saat ini. Selain itu, GMS Raya juga menjadi wadah bagi mahasiswa Solok Raya untuk menjalin silaturahmi,” ujar Nopalion.
Nopalion menegaskan, deklarasi GMS Raya, merupakan lampu kuning bagi pengambil kebijakan di Solok Raya, menurutnya pemerintah di Solok Raya ini harus memperhatikan kepentingan masyarakat dalam mengambil kebijakan.
Lebih lanjut, Nopalion menegaskan bahwa GMS Raya akan selalu menyuarakan keresahan masyarakat terhadap kebijakan yang tidak pro rakyat dan mengawal penerapan hukum yang adil di Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Kota Solok.
“Kita cukup prihatin redupnya kepedulian mahasiswa Solok selama ini, sangat disayangkan harus masyarakat atau orang tua mereka yang harus turun ke-jalan untuk berdemontrasi,” ujar Mahasiswa yang sedang menempuh Studi Magister di UNIS itu.
Sementara itu, Sekretaris Umum GMS Raya, Endrio Febrianda, menambahkan bahwa GMS Raya telah memiliki beberapa cabang di berbagai kampus. Ia berharap agar GMS Raya dapat hadir di setiap kampus di Sumatera Barat.
Selain itu, Endrio Febrianda menegaskan bahwa GMS Raya didirikan murni atas dasar kepedulian terhadap kampung halaman. Menurutnya, beberapa isu yang berkembang di Solok Raya belakangan ini telah menimbulkan menimbulkan keresahan masyarakat. Oleh karena itu, GMS Raya berkomitmen untuk mengawal isu-isu tersebut.