SIJUNJUNG – Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, MA, memberikan tanggapan tertulis, Ahad (14/4/2024), terkait serangan Iran terhadap Israel.
Penghancuran Konsulat Iran di Damaskus, Suriah yang menewaskan Penasehat Garda Revolusi Iran Sayyed Razi Mousavi telah mendorong Iran melakukan langkah-langkah terukur.
Serangan Iran itu adalah “Retaliasi” atau pembalasan atas serangan brutal Israel pada 1 April 2024.
Bagi Iran, langkah tersebut perlu dilakukan untuk menegaskan kembali kepatuhannya terhadap prinsip-prinsip dasar dsn tujuan PBB serta hukum internasional.
Iran ingin menunjukan sikap tegasnya untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah dan kepentingan nasionalnya telah dirusak Israel.
Sikap Iran bisa dimengerti sebagai sikap patriotik karena melakukan pembelaan terhadao kedaulatan yang dilindungi oleh hukum.
Peluang Iran menperoleh dukungan politik secara global cukup besar, karena masyarakat sebetulnya berkeinginan agar Israel diberi pelajaran .
Serangan Iran sebetulnya adalah peringatan keras kepada Israel serta Amerika dan Iran punya kawan yang akan memberikan dukungan.
Bagi masyarakat Indonesia, saya tegaskan kembali sikap MUI agar terus memberikan dukungan penuh kemerdekaan dan kedaulatan Palestina demi terciptanya perdamaian dunia.
Demikian pernyataan tertulis Ketua MUI kepada menaramu.id malam ini. (Kontributor: Adpi Gunawan)