PADANG PANJANG, menaramu.id – Sesuai hasil hisab Majlis Tarjih dan Tajdid, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, Ahad (10/3) ini, mulai melaksanakan Shalat Tarawih dan Witir.
Menurut Ketua Pengurus Masjid Taqwa Kauman Suheri, pelaksanaan ibadah malam Ramadhan itu, berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Nomor 1/MLM/I.O/E/2024, bertanggal 30 Jumadil Akhir 1445 H bertepatan dengan 12 Januari 2024 M.
Dalam pemberitahuan yang disampaikan ke seluruh jajaran Muhammadiyah itu, ujarnya, ditegaskan di wilayah Indonesia tanggal 1 Ramadhan 1445, jatuh pada Hari Senin, tanggal 11 Maret 2024.
Secara hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan Muhammadiyah, ujarnya, ijtimak awal Ramadhan 1445 H terjadi pada pukul 16.07.42 WIB pada Ahad, 10 Maret 1445 H.
“Kita sudah persiapkan secara baik, semoga pelaksanaan semua rangkaian ibadah puasa Ramadhan 1445 di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kauman, berjalan sesuai perencanaan yang sudah disiapkan pengurus,” ujar Suheri.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) Musriadi Musanif, menghimbau kepada seluruh anggota, simpatisan, dan warga di daerah itu, agar menyambut kehadiran Ramadhan ini dengan riang gembira, dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
“Mari kita sambut Ramadhan ini dengan riang gembira. Tunaikanlah semua rangkaian ibadahnya, dengan hanya mengacu kepada tuntunan Alquran dan Sunnah Rasulullah SAW yang shahih. Bila ada keraguan, konsultasikan dengan Majlis Tarjih dan Tajdid,” ujarnya.
Musriadi menekankan, sebagaimana diberitakan kiprahkita.com, warga Muhammadiyah harus bertekad, pelaksanaan rangkaian ibadah Ramadhan tahun ini lebih baik dari tahun lalu.
Mengutip tuntunan yang ditetapkan Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, wartawan utama itu menekankan, warga Muhammadiyah :
1. Mempersiapkan sarana dan prasarana kegiatan di bulan Ramadhan, seperti sound system yang memadai, mempersiapkan dan membersihkan tempat wudhu, air wudhu, kotak-kotak infaq, peralatan ta‘jil, dan lain-lain.
2. Meningkatkan kebersihan, baik di dalam masjid maupun di lingkungan sekitarnya.
3. Pengaturan shaf dan keamanan lingkungan masjid dengan baik.
4. Menyusun jadwal mu’adzin, imam, penceramah dan penjemputannya.
5. Menyiapkan jadwal kegiatan seperti kajian-kajian, TPA, bakti sosial, dll.
6. Mempersiapkan tempat shalat ‘Idul Fitri, Imam/Khatib dan penjemputannya. Insya Allah, 01 Syawwal 1445 H akan bertepatan dengan Hari Rabu, Tanggal 10 April 2024.
7. Memaksimalkan peran LazisMu untuk memungut dan membagikan zaka, infak, sedekah, dan donasi lainnya, serta mempersiapkan peralatannya.
Selamat menunaikan ibadah-ibadah Ramadhan, semoga kita sukses menjalani prosesi pengkaderan ini, sehingga nanti kita menjadi pribadi-pribadi taqwa dalam arti sesungguhnya.
Sebelumnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Abdul Mu’ti menyatakan, Ramadhan bukan hanya momentum peningkatan spiritual, tetapi juga sebagai bulan islah (perbaikan), serta transformasi diri untuk turut berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah sosial.
Menurutnya, setidaknya ada tiga poin penting yang harus dilakukan, yaitu memiliki niat, rutin dalam menjalankan, dan pemberian reward (hadiah). Lantas, ia juga memberikan analogi teori tersebut dengan nilai-nilai keislaman dalam bulan Ramadhan.
“Pertama yakni niat yang sudah pasti menjadi landasan awal kita dalam melakukan perubahan dalam diri, innamal a’malu binniyat. Lalu rutin, selama Bulan Ramadhan kita diajarkan untuk berpuasa, lalu ada juga tarawih, kemudian ada i’tikaf dan amalam-amalan sunnah yang lain,” ujarnya.
Terakhir, reward. Ini puncaknya, bisa diartikan kalau secara umum hadiahnya itu saat Idul Fitri. Namun kalau dari sisi personal, yaitu perbaikan diri secara individu menjadi lebih baik.***