Oleh : M. Fikar Dt. Rajo Magek, S. Ag., MM., M.Pd
Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Tak hanya menjadi momen untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, namun juga kesempatan emas untuk mempererat tali silaturahmi.
Bulan Ramadhan bagaikan taman indah yang dipenuhi bunga-bunga kasih sayang dan persaudaraan. Di mana umat Islam bersatu dalam semangat kebersamaan dan cinta.
Silaturahmi, dalam Islam, bukan sekadar basa-basi atau formalitas. Ia merupakan sebuah amalan mulia yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan.
Silaturahmi dapat memperpanjang umur, melapangkan rezeki, dan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang di antara sesama.
Bulan Ramadhan menyediakan berbagai wadah ideal untuk mempererat silaturahmi. Salah satu yang paling dinanti adalah tradisi buka puasa bersama. Momen ini tak hanya mengenyangkan perut, tapi juga menghangatkan hati dengan kebersamaan keluarga, sahabat, dan tetangga.
Suasana Ramadhan yang penuh kekhusyukan juga mendorong umat Islam untuk saling mengunjungi dan menjalin komunikasi. Shalat tarawih berjamaah, tadarus Al-Quran, dan berbagai kegiatan keagamaan lainnya menjadi ajang silaturahmi yang penuh makna.
Sebagai makhluk sosial, manusia tak dapat hidup sendiri. Silaturahmi menjadi fondasi penting dalam membangun kehidupan yang harmonis dan damai. Dengan menjalin hubungan yang baik dengan sesama, rasa saling percaya, tolong-menolong, dan empati akan tumbuh subur.
Sebagaimana yang terdapat dalam Surat An-Nisa ayat 36, Allah SWT Berfirman
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَا عْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـئًـا ۗ وَّبِا لْوَا لِدَيْنِ اِحْسَا نًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَا لْيَتٰمٰى وَ الْمَسٰكِيْنِ وَا لْجَـارِ ذِى الْقُرْبٰى وَا لْجَـارِ الْجُـنُبِ وَا لصَّا حِبِ بِا لْجَـنْبِۢ وَا بْنِ السَّبِيْلِ ۙ وَمَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُكُمْ ۗ اِنَّ
اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَا نَ مُخْتَا لًا فَخُوْرًا
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,”(QS. An-Nisa’ 4: Ayat 36)
Silaturahmi juga dapat membantu menyelesaikan permasalahan dan perselisihan. Saling memaafkan dan membuka hati menjadi kunci untuk merajut kembali hubungan yang renggang.
Bulan Ramadhan merupakan momentum istimewa untuk membuka lembaran baru dalam hubungan antar manusia. Kesempatan untuk saling memaafkan, melupakan kesalahan masa lalu, dan membangun hubungan yang lebih baik.
Mari kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk memperkuat tali silaturahmi. Saling mengunjungi, bertukar kabar, dan berbagi kebahagiaan. Dengan silaturahmi yang kokoh, ukhuwah Islamiyah akan semakin kuat dan mengantarkan kita pada kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Bulan Ramadhan adalah momen istimewa untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Mari kita jadikan bulan ini sebagai kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan sesama dan meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.