Sijunjung – Pengurus Bundo Kanduang Kabupaten Sijunjung periode 2023-2027 dikukuhkan, Rabu (6/3/2024). Bundo Gusmanidar dan jajaran pengurus dilantik langsung Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat, Prof. Puti Reno Raudha Thaib di Muaro Sijunjung.
Pelantikan disaksikan Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, Penasehat Bundo Kanduang Sijunjung Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki, Kadis Kominfo David Rinaldo, Ketua LKAAM dan undangan lainnya.
Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah mengatakan, pada sistem kekerabatan matrilineal atau garis keturunan ibu, kaum perempuan menempati posisi yang sangat penting di dalam kehidupan bermasyarakat. Keberadaan suku, kaum, dan paruik di Minangkabau tergantung pada perempuan.
“Bundo kanduang merupakan sekolah pertama bagi anak-anak dalam membina dan merubah karakter anak. Selain itu dalam mengamalkan filosofi Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah,” ujar Iraddatillah.
Wabup mengajak Bundo Kanduang untuk menjalankan amanah ini dengan baik. Semoga dapat meringankan beban Pemerintah dalam membangun Sijunjung Ranah Lansek Manih yang kita cintai ini.
Ketua Bundo Kanduang Sumatera Barat, Prof. Puti Reno Raudha Thaib menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung sebagai Payuang Panji atau penasehat yang telah mendukung terlaksananya pengukuhan ini.
Bundo Kanduang yang telah dilantik diharapkan bisa mengemban amanah, serta memiliki pengetahuan tentang adat dan budaya Minangkabau dalam membentuk generasi yang tangguh.
“Adat dan budaya itu berkutat pada nagari, dan di nagari itu berada pada kaum. Jika nilai di nagari dan kaum itu masih terjaga, dimanapun anak-anak Minangkabau berada dia akan memegang teguh adat dan budayanya sendiri,” kata dia.
Dia berharap, Bundo Kanduang juga harus bisa menyiapkan generasi muda dalam mengamalkan filosofi Adat Basandi Syara’-Syara’ Basandi Kitabullah agar terhindar dari sikap-sikap tercela.
Sementara itu Penasehat Bundo Kanduang Sijunjung Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa menyampaikan selamat atas terpilihnya kepengurusan baru Bundo Kanduang Sijunjung.
“Semoga pengurus bundo kanduang mampu melakukan komunikasi, kolaborasi dan sinergitas dengan organisasi wanita lainnya serta dengan perangkat daerah dalam penyelesaian isu-isu strategis seperti stunting, kemiskinan ekstrem, inflasi dan lain sebagainya” tutupnya.(Adpi Gunawan)