PASAMAN, menaramu.id – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Duo Koto menggelar pengajian perdana pada hari Ahad, 3 Maret 2024, yang bertepatan dengan penyambutan Bulan Ramadhan 1445 H.
Acara tersebut menjadi momen penting bagi PCM Duo Koto setelah resmi dikukuhkan pada tanggal 3 Februari 2024 lalu.
Pengajian tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pasaman, serta tim dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat.
Acara ini menjadi ajang konsolidasi dan pembekalan ilmu bagi anggota PCM serta Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) beserta warga.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua PWM, Yosmeri Yusuf, memberikan pencerahan mengenai strategi pembangunan ekonomi berbasis persyarikatan. Salah satu inisiatif yang disorot adalah pendirian PT Sumbarmu Amal Sinergi, sebagai langkah nyata dalam menggerakkan roda ekonomi di wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat.
Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PWM Sumatera Barat, Ustadz Syamsurizal, dengan penuh semangat menekankan nilai-nilai dan prinsip dasar Muhammadiyah dalam dakwah Islam.
Beliau juga menyoroti pentingnya amal usaha sebagai salah satu sarana mencapai tujuan organisasi.
Pada kesempatan tersebut, juga dipaparkan tentang pentingnya memperkuat struktur keanggotaan Muhammadiyah di tingkat cabang dan ranting.
Diharapkan setiap cabang memiliki anggota inti sebanyak 50 orang serta ranting dengan minimal 15 anggota inti, sebagai pondasi kuat bagi gerakan Muhammadiyah di tingkat lokal.
Tak hanya itu, Ustadz Syamsurizal juga menekankan pentingnya persiapan kader penerus, dengan mengusulkan untuk mendidik kader terbaik cabang di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, terutama di bidang hukum Islam dan lainnya.
Pengajian ini diakhiri dengan pesan bahwa Muhammadiyah tidak hanya mengedepankan pemahaman agama yang eksklusif, tetapi juga menghargai kearifan lokal dalam membina masyarakat yang berlandaskan Islam.
Acara ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi kegiatan-kegiatan berkelanjutan dalam memperkuat keberadaan dan peran Muhammadiyah di wilayah Duo Koto.
Turut serta dalam rombongan PWM Sumatera Barat adalah Kepala Kantor Doli Putra, Sekretaris LPCR Ucok Parlindungan, dan salah seorang putra Pasaman alumni Universitas Trisakti; Rais Akbar Rahman.(mus)