PADANG – Musyawarah wilayah Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Sumatera Barat secara resmi ditutup pada Ahad (3/3) siang oleh Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan, Aman Suyadi.
Sejumlah keputusan penting pun telah diambil, termasuk pemilihan 11 orang formatur. Setelah melaksanakan sidang, formatur Musywil HW Sumbar berhasil menetapkan Muhayatul, SE, M.Si,sebagai ketua Kwarwil HW Sumatera Barat periode 2023-2028.
Muhayatul, yang merupakan kader Muhammadiyah dan kader HW, saat ini juga menjabat sebagai anggota DPRD provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai PAN. Pada pemilu 2024, Muhayatul terpilih kembali sebagai anggota DPRD provinsi Sumatera Barat untuk periode 2004-2009.
Musyawarah wilayah HW yang ketiga iTU berlangsung sejak Jumat, 1 Maret 2024, dan dimeriahkan dengan kemah besar HW Sumatera Barat di halaman kampus UM Sumatera Barat Pasir Jambak Padang. Acara tersebut juga disertai dengan pawai ta’aruf yang diikuti oleh lebih dari 300 peserta kemah.
Muhayatul menggantikan ketua sebelumnya, Drs H. Apris, M.M, yang telah menjabat sebagai ketua HW Sumatera Barat selama 2 periode.
Apris berharap, pengurus baru dapat memperluas keberadaan kabilah HW di semua sekolah Muhammadiyah dan memberikan pembinaan kepada anak-anak sekolah.
Apris, dalam pidato sebelumnya menyatakan, upaya pengembangan HW selama ini telah ditujukan ke sekolah-sekolah Muhammadiyah. Hingga saat ini, sekitar 60% dari hampir 150 sekolah Muhammadiyah di Sumatera Barat telah memiliki kabilah HW.
Dia juga menekankan, pentingnya kegiatan-kegiatan panduan Hizbul Wathan dalam membentuk karakter anggota melalui pelatihan, terutama di alam terbuka.
Ketua Kwartir Pusat HW, Taman Suryadi, menyampaikan harapannya agar program pembinaan anggota HW di Sumatera Barat terus ditingkatkan.
Ia pun menegaskan perlunya langkah-langkah untuk pengembangan HW ke depan, termasuk perkaderan, pelatihan, pembinaan kepribadian, serta pengembangan usaha produktif dalam bidang ekonomi.
Acara penutupan juga melibatkan pengumuman para pemenang lomba-lomba yang diadakan selama musyawarah, termasuk lomba tadabur alam, ponering, semaphore, penyelenggaraan jenazah, dan musabaqah Tilawatil Quran.
Kabilah Pondok Pesantren Al Kautsar Muhammadiyah Sari Lama 50 Kota meraih juara umum dalam seluruh kegiatan perlombaan tersebut. Penghargaan diberikan kepada mereka oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, yang langsung diterima oleh ketua kabilah didampingi oleh mudir pondok pesantren Al-Kautsar, Dafri. (EN)