Padang – Musibah banjir dan longsor yang menerjang Sumatera Barat pada 7 Maret 2024 menyisakan duka mendalam. Bencana tak hanya menyebabkan kerugian materil, namun juga merenggut puluhan nyawa.
Di tengah lumpuhnya kehidupan ribuan masyarakat, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumbar tetap berusaha hadir mengulurkan bantuan bagi para korban.
Sejak awal bencana, tim MDMC Sumbar turun langsung ke lapangan membantu evakuasi hingga mendistribusikan bantuan terhadap warga terdampak.
Gerakan MDMC Sumbar juga mendapat dukungan penuh dari MSF Barcelona (Spanyol) yang turut menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi para relawan MDMC.
Selasa (12/3/2024), MSF Barcelona mengirim 10 dus APD bagi relawan MDMC. Bantuan ini menjadi suntikan semangat bagi MDMC untuk tetap fokus melakukan bantuan penanganan bencana.
Ketua MDMC Sumbar, Partito, mengucapkan terima kasih terhadap kepedulian MSF Barcelona. Bantuan tersebut sangat berarti untuk pergerakan tim di lokasi bencana.
“Alhamdulillah bantuan sudah kita terima. Terima kasih banyak kepada pihak MSF Barcelona atas bantuan ini,” ujar Partito.
Dari assessment yang dilakukan MDMC Sumbar, saat ini, terdapat 7.876 jiwa yang masih terdampak dan kekurangan air bersih karena pipanisasi mereka rusak akibat banjir.
Partito mengharapkan kepedulian semua pihak untuk saling membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana. Apalagi, saat ini dalam bulan Ramadhan.
“Mari kita bersama-sama meringankan beban mereka yang terdampak. Bencana ini bukan hanya tugas MDMC, tapi tugas semua,” ujar Portito.(EN)