AGAM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Agam mendukung sepenuhnya rencana pembangunan gedung Muhammadiyah Boarding School SMP dan SMA Muhammadiyah di lahan wakaf Perguruan Muhammadiyah Bungo Sayang Bukit Bunian dalam waktu dekat.
Hal ini diperkuat dalam rapat pleno Muhammadiyah bersama PDA Agam di eks gedung SMA Muhammadiyah Pincuran Tujuh, Sabtu (23/3).
Ketua PDM Agam Mursyidi didampingi Sekretarisnya Jendrial berharap, rencana tersebut terwujud dalam waktu dekat, karena keberadaan lahan wakaf tersebut sudah cukup lama tidak dimanfaatkan untuk pembangunan gedung sekolah dalam bentuk Perguruan Muhammadiyah Bungo Sayang.
Dan lagi pendirian sekolah di tanah tersebut sudah diimpikan sejak beberapa tahun lalu hingga saat ini.
“Semoga dukungan semua pihak, baik dari PDM dan PDA Agam serta kerjasama dengan PWM Sumbar semua program yang direncanakan menjadi kenyataan nantinya,” katanya.
Sesuai hasil pertemuan zoom pada malam hari bersama pewakif, PWM Sumbar dan PDM Agam didapatkan kesepakatan penetapan lokasi dengan nama Perguruan Muhammadiyah Bungo Sayang, sedangkan nama lembaga sekolah Muhammadiyah Boarding School Ahmad Syafi’i Ma’arif.
Ini merupakan langkah tepat dan mampu mengakomodir kepentingan semua pihak, sehingga diharapkan realisasi pembangunan gedung yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik dan sesegeranya.
Edwin dan Ali dari keluarga pewakif akan membawa hasil pertemuan zoom tersebut kepada pihak keluarga besar untuk mendapatkan persetujuan dengan rencana yang dilakukan.
“Semoga hasil pertemuan zoom yang dilakukan direspon positif untuk kelanjutan program tersebut nantinya,” katanya.
Pada intinya substansi keinginan keluarga sudah ada dan sesuai dengan harapan semua komponen yang ada di persyarikatan dan pewakif.
M.Najmi bersama PWM Sumbar inisiator pembangunan gedung MBS Ahmad Syafi’i Ma’arif di Bukik Bunian Lubuk Basung juga berharap terobosan yang dilakukan terwujud dengan baik dan sukses.
Karena bagaimanapun pihaknya siap menfasilitasi terwujudnya pembangunan gedung sekolah tersebut nantinya.
Sehingga terealisasi program pendidikan berkualitas dan diminati siswa di masa mendatang.(Mursyidi)