PADANG – Kehadiran MenaraMu sebagai media informasi yang dinaungi PT MenaraMu Media Group, mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Dadang Kahmad, M.Si.
Berbincang dengan Direktur PT MenaraMu Media Group, Ahad (25/2) siang melalui sambungan telepon, Prof. Dadang yang sehari-hari mengampu bidang informasi dan pustaka di PP Muhammadiyah, ia pun menyatakan dukungan penuhnya.
“Bagus itu, saya dukung,” katanya.
Prof Dadang menyampaikan, pengembangan media informasi di lingkungan Muhammadiyah sangatlah penting.
“Kemarin itu, rekomendasi muktamar ada dua poin yang haruskan kita bermain di media, termasuk media sosial. Poin tersebut muncul dalam pembicaraan isu-isu strategis keumatan,” terangnya.
Isu strategis tersebut, jelasnya, yang pertama adalah kesalehan digital, dan yang kedua relijiusitas milenial.
“Oleh karena itu, dakwah kita apalagi sekarang ini orientasinya adalah digitalisasi, dengan munculnya MenaraMu, saya kira adalah suatu jawaban dari PWM Sumbar untuk mendesain dakwah Islam berkemajuan melalui media-media digital,” terang Prof. Dadang.
Menurut Prof Dadang lagi, trennya sekarang sudah berkembang ke arah penggunaan media-media digital.
“Trennya sekarang seperti itu. Bahkan 78 persen anak muda belajar agama dari media, termasuk mencari dan membaca berita,” paparnya.
Terkait dengan diluncurkannya MenaraMu.id, Prof. Dadang mengatakan, semoga MenaraMu berkembang.
Dalam hal itu, Prof. Dadang menyampaikan, kerjasama dengan media-media di Muhammadiyah juga perlu digagas.
Kalau perlu, diadakan kursus media sosial. Bisa kerjasama dengan TvMu. “Contohnya dengan tvMu. Tolong ya. Apa nanti MenaraMu yang ke Jakarta atau mereka yang ke Sumbar,” sebut Prof Dadang.
Diketahui, MenaraMu kini menjadi perbincangan di kalangan Muhammadiyah secara nasional. Hal itu disampaikan Nova Indra selaku Direktur PT MenaraMu Media Group dalam perbincangan tersebut.
Beragam pengembangan yang telah digagas dan sedang dikonsep oleh MenaraMu, diyakini akan dapat menumbuhsuburkan media-media informasi berkemajuan yang lahir dari rahim Muhammadiyah. (NI)