Scroll untuk baca artikel
BERITA

Puji Keltan At-Tanwir Milenial Solok, PWM Dukung PDM di Sumbar Garap Usaha Pertanian Demi Gerakkan Muhammadiyah

153
×

Puji Keltan At-Tanwir Milenial Solok, PWM Dukung PDM di Sumbar Garap Usaha Pertanian Demi Gerakkan Muhammadiyah

Sebarkan artikel ini

SOLOK – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Barat (Sumbar) mendorong Kelompok Tani (Keltan) At-Tanwir Milenial menjadi role model di Sumbar. Sebab, selain produktif, Keltan ini juga digawangi oleh anak-anak muda.

Hal itu disampaikan Sekretaris PWM Sumbar, Apris, saat bersilaturahim dengan Keltan At-Tanwil Milenial di Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Ahad (25/6/2023).

Scroll ke bawah
Teruskan Membaca

Apris mengaku bersyukur karena Muhammadiyah Sumbar kini memilih Keltan yang anggotanya anak-anak muda. Apalagi, usaha di bawah binaan Ranting Muhammadiyah Sungai Nanam ini telah menghasilkan.

“Kami ingin Muhammadiyah daerah-daerah lain di Sumbar juga bisa melahirkan Keltan,” katanya.

Apris mengatakan akan meminta PDM daerah-daerah di Sumbar yang berpotensi mendirikan Keltan untuk belajar ke Keltan At- Tanwir Milenial di Sungai Nanam, Kabupaten Solok. Mereka bisa mempelajari proses pembentukan organisasi, manajemen, hingga menggerakan Keltan sampai menghasilkan.

Baca juga:   PWM Kukuhkan BPP Kauman, Seribu Santri Target Selanjutnya

Sekretaris PWM Sumbar itu juga membeberkan tiga hal dalam berorganisasi. Pertama, soal pandangan dan prinsip berorganisasi. Dengan kata lain, Keltan At-Tanwir digerakkan oleh Muhammadiyah dan nantinya tentu harus menggerakan Muhammadiyah pula.

Kedua, agar Keltan At-Tanwir makin berkembang dan tertib administrasi, seluruh anggota Keltan harus mematuhi dan menjalankan aturan yang tertuang dalam AD/ART. Ketiga, usaha yang dilakukan ini bisa berbentuk perkebunan atau budidaya tanaman yang menjadi komoditi unggul dari daerah tersebut.

“Semoga Keltan At-Tanwir tetap solid dan makin maju,” katanya. (Endrio)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

404 Not Found

404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)